Petugas Pentagon Terancam PHK Massal
oneblits :
WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memotong anggaran militernya hingga 20 persen. Pemotongan itu memaksa militer AS melakukan pemecatan massal terhadap petugasnya.
Militer AS diharuskan menghemat dana hingga USD1,5 miliar atau setara dengan Rp15 triliun (Rp10.035 per USD).
Pemecatan petugas dianggap sebagai solusi paling masuk akal karena militer AS tidak mungkin mengurangi kekuatannya. “Proses pengurangan petugas akibat penghematan akan diatur dalam rencana yang lebih rinci,” ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS George Little, seperti dikutip CNN, Rabu (17/7/2013).
Penghematan dalam tubuh militer AS dimulai setelah Presiden Barack Obama mengangkat Chuck Hagel sebagai Menteri Pertahanan.
Hagel turut memotong gajinya sebesar 20 persen sebagai tanda solidaritas.
Proses penghematan rencananya dimulai pada 2014. Militer AS akan mengencangkan ikat pinggang hingga 2019.
okezone.com
WASHINGTON – Pemerintah Amerika Serikat (AS) memotong anggaran militernya hingga 20 persen. Pemotongan itu memaksa militer AS melakukan pemecatan massal terhadap petugasnya.
Militer AS diharuskan menghemat dana hingga USD1,5 miliar atau setara dengan Rp15 triliun (Rp10.035 per USD).
Pemecatan petugas dianggap sebagai solusi paling masuk akal karena militer AS tidak mungkin mengurangi kekuatannya. “Proses pengurangan petugas akibat penghematan akan diatur dalam rencana yang lebih rinci,” ujar juru bicara Departemen Pertahanan AS George Little, seperti dikutip CNN, Rabu (17/7/2013).
Penghematan dalam tubuh militer AS dimulai setelah Presiden Barack Obama mengangkat Chuck Hagel sebagai Menteri Pertahanan.
Hagel turut memotong gajinya sebesar 20 persen sebagai tanda solidaritas.
Proses penghematan rencananya dimulai pada 2014. Militer AS akan mengencangkan ikat pinggang hingga 2019.
okezone.com
0 comments:
Post a Comment