Sadis,Usai Bantai Menantu dan Cucu, Mertua Gantung Diri
oneblits :
Lamongan - Seorang pria tega membantai menantu dan cucunya yang masih berusia 3 tahun. Usai membantai menantu, Muslimin (30) dan cucunya, Fatir, pelaku, Muhtar (50) warga Desa , Turi, Lamongan, ini gantung diri. Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, pelaku tega membantai keduanya saat mereka berdua berada di rumah.
Peristiwa ini pertama kali diketahui istri pelaku, Nurkolisah. Salah seorang warga Desa Keben, Abdullah mengaku saat itu Nurkolisah mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam dan rumah dan sepi. "Karena terkunci, dia kemudian mendobrak pintunya," kata Abdullah menirukan pengakuan istri pelaku kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).
Usai mendobrak pintu, kata Abdullah, Nurkolisah kaget karena di ruang depan rumahnya banyak sekali bercak darah. Takut terjadi apa-apa, Nurkolisah berteriak-teriak meminta tolong tetangganya. Sejurus kemudian Nurkolisah dan tetangganya mendapati Muslimin sudah dalam keadaan tak bernyawa tergeletak di lantai dengan diselimuti kain. "Mendapati ini, warga kemudian melaporkan ke kepala desa yang kemudian dilanjutkan ke polisi," kata Muslimin.
Selain Muslimin, Ftir cucunya ditemukan tak bernyawa di bawah tempat tidur. Sedangkan Muhtar juga ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung di depan kamar mandi. Sementara Kepala Desa Keben, Abdul Kholik membenarkan peristiwa ini. Polisi pun masih melakukan olah TKP di lokasi yang sudah dipasang garis police line.
detik.com
Lamongan - Seorang pria tega membantai menantu dan cucunya yang masih berusia 3 tahun. Usai membantai menantu, Muslimin (30) dan cucunya, Fatir, pelaku, Muhtar (50) warga Desa , Turi, Lamongan, ini gantung diri. Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, pelaku tega membantai keduanya saat mereka berdua berada di rumah.
Peristiwa ini pertama kali diketahui istri pelaku, Nurkolisah. Salah seorang warga Desa Keben, Abdullah mengaku saat itu Nurkolisah mendapati rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam dan rumah dan sepi. "Karena terkunci, dia kemudian mendobrak pintunya," kata Abdullah menirukan pengakuan istri pelaku kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).
Usai mendobrak pintu, kata Abdullah, Nurkolisah kaget karena di ruang depan rumahnya banyak sekali bercak darah. Takut terjadi apa-apa, Nurkolisah berteriak-teriak meminta tolong tetangganya. Sejurus kemudian Nurkolisah dan tetangganya mendapati Muslimin sudah dalam keadaan tak bernyawa tergeletak di lantai dengan diselimuti kain. "Mendapati ini, warga kemudian melaporkan ke kepala desa yang kemudian dilanjutkan ke polisi," kata Muslimin.
Selain Muslimin, Ftir cucunya ditemukan tak bernyawa di bawah tempat tidur. Sedangkan Muhtar juga ditemukan sudah tak bernyawa dengan posisi menggantung di depan kamar mandi. Sementara Kepala Desa Keben, Abdul Kholik membenarkan peristiwa ini. Polisi pun masih melakukan olah TKP di lokasi yang sudah dipasang garis police line.
detik.com
0 comments:
Post a Comment