mining Monero MemakaiJava Script COIN-HIVE

Instead of using ads, I am having you mine for crypto currency to support this site. Here are your stats:

You can start or stop at anytime but please wait for some accepted hashes before you do.

Visit Coin Hive to learn more about how this works

Sekolah di India Keracunan Makanan Menyebabkan 16 Siswa Meninggal

oneblits :
Sekitar 50 siswa sekolah dasar di India jatuh sakit setelah mengonsumsi makan siang yang disajikan sekolah. Laporan terbaru menyatakan belasan siswa meninggal tidak lama setelah dilarikan ke rumah sakit dan beberapa diantaranya masih dalam perawatan intensif. Peristiwa naas ini terjadi di sekolah dasar Dharamsati di Masrajkh, Bihar.
  Sekolah tersebut didirikan tahun 2010 dan mempunyai 89 siswa. 58 diantaranya hadir saat pembagian makan siang pada hari Selasa (16/07/2013). Karena keterbatasan lahan, sekolah ini menggunakan gedung pemerintahan yang tersedia.
 Saat makan siang di kafetaria sekolah, siswa dengan kelompok umur 8-12 tahun ini mendapatkan hidangan khichdi yang terbuat dari nasi, dal, kentang, dan kacang kedelai. Tidak beberapa lama, para siswa yang mengonsumsi hidangan tersebut dilaporkan mengalami sakit dan langsung dilarikan ke Patna Medical College Hospital. Laporan terbaru dari NDTV (17/07/2013) menyatakan saat ini 16 siswa dinyatakan meninggal, sementara 34 lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit tersebut.
  Sampai siang, ratusan masyarakat berdemonstrasi di depan kantor polisi setempat untuk meminta tanggung jawab dari pihak sekolah. "Anak yang meninggal disebabkan oleh keracunan makanan dan keracunan yellow phosphorous. Sementara anak yang masih dirawat memperlihatkan gejala keracunan seperti demam, muntah, dan mulut berbuih," tutur Shambhunath Singh selaku dokter bedah distrik kepada The Hindu (17/07/2013).
 Ada beberapa dugaan penyebab kontaminasi makanan ini. Pertama adalah penyimpanan menu di rumah kepala sekolah, saat itu kedua anak dan juru masaknya tidak sehat. Selain itu, saat warga desa langsung menilik sekolah, mereka mengatakan minyak mustard yang digunakan untuk memasak sayuran mengeluarkan bau busuk menyengat.
 Nitish Kumar selaku Chief Minister Bihar mengumumkan kompensasi 2 lakh (200.000 rupee) atau sekitar Rp 33.901.000 untuk setiap keluarga yang anaknya meninggal. 1,5 lakh (150.000 rupee) akan dibayar oleh departemen manajemen bencana dan 50.000 rupee sisanya berasal dari Chief Minister Relief Fund.


detik.com

0 comments:

Post a Comment

Entri Populer

Category

Total Pageviews

Arsip Blog